Cari Blog Ini

Senin, 30 April 2012

Menaburkan..

Malam Telah Berlalu
Kita Tetap Bernyanyi Dalam Pagi Yang Sunyi

Seperti Daun-Daun Tertiup Angin
Berdendang Bersama ranting-ranting

Menikmati Gigil Embun Yang Menerpa Tubuh
Menikmati Sepi Dalam Dekapmu
Yang Menaburkan Cahaya Yang Indah
Senyuman di Bibirmu

Hidup ku

Kau
Bukan Untuk Tempatku Berlabuh
Yang Selalu Menjadi Tempat Persinggahan Kapal
Datang Dan Pergi Sesuka Sendiri

Tapi,

Kau Adalah Rumahku
Yang Menjadi Tempat Hidupku
Yang Selalu Menjadi Pelindungku
Dan,
... Yang Ternyaman Dari Segala Kemewahan Persinggahan

Waktu mempertemukan kita tuk mengukir bahagia



Aku menatap marah kekasih dengan sabar
Dari kata-kata yang sarat kecewa
Semua ulah memang hatku yang punya
... Rasa merajuk dari bengkalai cinta
Dahaga dalam rindu yang tak selesai

Aku menutup peraduan lewat sepenggal mimpi
Setengahnya kupersembahkan padamu
Belajarlah bermimpi
Karena mimpi adalah bunga tidur
Mimpi kan membuat nyatamu berwarna
Dari nyenyak tidurlah hadir sketsa kehidupan

Jangan cemberut lagi
Waktu kita tak banyak
Perjalanan ini sangat singkat
Cemburu dan resah hanya merusak
Mengapa mesti mengecap derita
Padahal waktu mempertemukan kita
Untuk membuat awal yang bahagia

Saat....

Saat Gerimis Perlahan Turun
Aku Teringat Dirimu

''Dear, Lihatlah Di Luar sana, Dan Hitunglah Jumlah Gerimis Yang Indah. Sebanyak itulah Aku Merindukan Dirimu....!!''


Sampai Hujan Lebat Mengguyur

Hatiku Seraya Ikut Basah
Di Saat Kurasa rindu Sampai Puncaknya
Ia Seperti Kandungan Yang Sudah Sembilan Bulan.

...
... Ingin Sekali Hendak Dilahirkan
Dari Dasar Hati Yang Terdalam
Aku Selalu Menanti Hadirmu