Aku menatap marah kekasih dengan sabar
Dari kata-kata yang sarat kecewa
Semua ulah memang hatku yang punya
... Rasa merajuk dari bengkalai cinta
Dahaga dalam rindu yang tak selesai
Aku menutup peraduan lewat sepenggal mimpi
Setengahnya kupersembahkan padamu
Belajarlah bermimpi
Karena mimpi adalah bunga tidur
Mimpi kan membuat nyatamu berwarna
Dari nyenyak tidurlah hadir sketsa kehidupan
Jangan cemberut lagi
Waktu kita tak banyak
Perjalanan ini sangat singkat
Cemburu dan resah hanya merusak
Mengapa mesti mengecap derita
Padahal waktu mempertemukan kita
Untuk membuat awal yang bahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar