Cari Blog Ini

Senin, 10 Oktober 2011

Kesederhanaan Cinta

Seungkap sederhana..
Ku hanya punya seadanya..
Ketika kau hendak berhias diri..
Ku sekedar sanggup tawarkan mataku sebagai cerminya..
Tanpa peraduan mewah..
Ku berikan pasti tubuhku sebagai perebahannya..
Belum pun sebuah pondok..
Ku masih mengajakmu menjunjung langit dan bumi sebagai persembahannya..
Pita suara sang pecinta merayap..
Relakah kau ku pinta..?
Dan…
Getar bisikan halus menyahut..
Akulah wanita biasa itu..


Ku tak butuh matamu sebagai cermin..
Sedikit senyummu telah menggambarkan indah parasku..
Ku tak mengambil tubuhmu sebagai peraduan..
Yakinku saatnya kaulah yang berperadu di alas tubuhku..
Ku tak menuntut podok sebagai persembahan ketulusan..
Berikanku selendang kehangatan maka jadilah langit dan bumiku..
Mewakili sederhanamu..
Jagakan bingkisan tak ternilaiNYA pada diriku..

Merdu

Merdu suara alam bernyanyi riang,
menyambut fajarku dipagi nan cerah,
merekahkan senyum dibibir indahmu,
namun tak ku rasa hangat itu dikalbu,

... Hembusan sang bayu begitu kuat menerpaku,
hingga ku terlena dalam belaian itu,
sungguh ku tak mampu,,,,,,,
meninggalkan pesonamu yg sangat menyilaukan itu.

Kala


Kala samar kutatap dirimu dalam peraduan hati,
rasa tak sanggup mata ini terpejam walau hanya sesaat,
mencuat rasa ingin mendekap meski hanya bayangan,
namun indah pesonamu laksana fajar yg merekah
dipagi nan cerah....
Ku hela nafas panjang dalam impian yg tiada batas,
sejenak ku terjaga,,,,,,,,,,,,,,
namun akhirnya anganku larut kembali
dalam buaian mimpi yg tak pasti,
bersama mu,,,,,,,,,,,
ingin ku nikmati indahnya hari penuh damai
dalam balutan kasih sejati.

Aku tiadakan lelah mendampingimu penuh kelembutan,
dibahumu kan ku sandarkan jiwa raga,
dihatimu kan kucurahkan segenap rasa yg begitu dalam.

Dekaplah aku wahai kekasih hati,,,,,,,
jangan lewatkan malam ini tanpa indahnya mimpi dikelam sunyi,
berilah aku kasih setiamu,,,,,
genggamlah tangan ini tanpa ragu,
dan yakinlah bila tiada yg kan dapat memberimu cinta,
seindah dan setulus cinta yg ku sematkan untukmu.

wacana


Wacana malam yg kian beragam,
menjadikan itu suatu keindahan,
dengan kilas pandang yg berbeda,
memberi warna warni dalam setiap tata bahasa,
seakan tiada lelah jiwa-jiwa dalam senandung lirihnya,
... pemunculan karakter-karakter yg berbeda,
membuat rasa ingin menyelaminya lebih dalam,
makna-makna yg selalu menjadi suguhan istimewa,
semoga ini kan senantiasa terjaga.

Andai


Andai saja ku mampu melukis wajah malam,
kan ku coret kelam itu dengan tinta berwarna pelangi,
hingga indahnya membias kedalam sukma ku,
yg kini kian terhimpit oleh rasa yg selalu bergejolak
hingga menumbuhkan keresahan yg mendalam,
... semesta tak lagi ramah,,kehidupanpun tak lagi bersahabat,
haruskah ku telan ribuan obat pahit,
yg kan mengotori setiap saraf dikepalaku,
ataukah ku harus tenggelamkan diriku
kedasar samudra yg begitu dalam,
hingga jantung tak lagi berdetak dan nafas pun terhenti,

Sang.........!!!!

 
Bayangmu bermain-main dalam benakku,
menyapa dalam setiap lamunan,
merindukanmu bagai tiada batas waktu,
tak terhitung jarak dalam langkah untuk dapat bersamamu,
Akulah sang pecinta,,,,,,,
... goresan penaku berkisah tentang cinta,
dalam bait-bait itu kusuguhkan makna cinta yg terdalam,
Akulah sang pecinta,,,,,
ku senandungkan lagu seirama nada cinta,
getarkan jiwa lewati batas kesepian,
serukan rasa dalam kasih penuh ketulusan.
Tuhan,,,,Tolong aku,,,,,,,!!