Dengan apa aku bisa membelenggu
Asamu begitu panjang terpentang
Butiran cinta kau rekat di banyak bati
... Bagai tak cukup rasa yang ku titipkan
Atas jiwamu yang gersang
Hingga mati semua mimpi buruk
Dengan apa ku bisa berbisik
Meniupkan tentram hingga hilang gelisah
Mengapa kau bisu saja melihat
Bahkan semburat merah bunga tanda cinta
Kau terlantarkan layu di atas batu abu-abu
Aku tersungkup dalam gelap malam
Kehilangan tepian tempatku teguh berdiri
Dengan apa aku bisa membelenggu
Rasa ini tak ikhlas bila kau berbagi
Dari dua jeda pergantian jarak antara siang dan pagi
Aku mematut semua patut
Memangkas semua pantas
Akankah aku dan kau dapat sepakat
Hingga kelak ku serahkan jiwa raga
Asamu begitu panjang terpentang
Butiran cinta kau rekat di banyak bati
... Bagai tak cukup rasa yang ku titipkan
Atas jiwamu yang gersang
Hingga mati semua mimpi buruk
Dengan apa ku bisa berbisik
Meniupkan tentram hingga hilang gelisah
Mengapa kau bisu saja melihat
Bahkan semburat merah bunga tanda cinta
Kau terlantarkan layu di atas batu abu-abu
Aku tersungkup dalam gelap malam
Kehilangan tepian tempatku teguh berdiri
Dengan apa aku bisa membelenggu
Rasa ini tak ikhlas bila kau berbagi
Dari dua jeda pergantian jarak antara siang dan pagi
Aku mematut semua patut
Memangkas semua pantas
Akankah aku dan kau dapat sepakat
Hingga kelak ku serahkan jiwa raga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar