Hari dimana engkau datang
sepertinya engkau tau,ladang hatiku kering menggersang
bagai tanah merekah di musim kemarau
engkau tawarkan secawan air pelepas dahaga
tanpa pernah aku berharap,atau meminta barang setetes
... kau semaikan benih kasih,kau siangi penuh kesejukan
akupun tersipu,lidahku kelu membisu diamuk haru
di sudut kerling tatapanmu kutangkap gairah rasamu
yang membias lewat senyum manis disela pipi berlesung pipit
lembut sentuhanmu membawaku pada rasa tak menentu
sesaat jiwaku melayang tanpa arah,tanpa batas
bagai daun kering diterbangkan angin
ada desir menggemelisir dalam hangat genggaman jemarimu
aduhai,aku terbuai gelombang pesonamu
sepertinya engkau tau,ladang hatiku kering menggersang
bagai tanah merekah di musim kemarau
engkau tawarkan secawan air pelepas dahaga
tanpa pernah aku berharap,atau meminta barang setetes
... kau semaikan benih kasih,kau siangi penuh kesejukan
akupun tersipu,lidahku kelu membisu diamuk haru
di sudut kerling tatapanmu kutangkap gairah rasamu
yang membias lewat senyum manis disela pipi berlesung pipit
lembut sentuhanmu membawaku pada rasa tak menentu
sesaat jiwaku melayang tanpa arah,tanpa batas
bagai daun kering diterbangkan angin
ada desir menggemelisir dalam hangat genggaman jemarimu
aduhai,aku terbuai gelombang pesonamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar