Cari Blog Ini
Senin, 20 Februari 2012
Terim kasih telah kau hadirkan dia
Biarkan aku merawat rindu ini hanya untukmu
Duhai cintaku..............
Ijinkan ku menjaga rasa ini tetap padamu
Aku yg dulu selalu ku hujam dengan ketidakpastian
Aku jua yg selalu menyejukkan panas yg kuciptakan sendiri
Inilah kursi yg harus kuterima
Walau tak semegah singgasana raja
Biarkanlah kau menjadi peredam segala gundah ku
Keikhlasan ini mungkin tercipta karna egoku
Ketulusan ini mungkin ada karna Kesyahduan hatimu...
Ketika LangkahKurasa Tak Terarah
Menatap Kosong Angkasa
Melihatnya Tenang Menaungi Awan
Yang Sebentar Tersiram Hujan
... Ia Tak Akan Berpindah
Seperti Kasih Dan Sayangnya
Setiap Saat Selalu Menguatkan Langkah
Meski Perih Merajam Dada
Dia Selalu Tetap Menjadi Tempatku Berteduh
Dengan Kesabarannya Luar Biasa
Terima Kasih TUHAN
ENGKAU Telah Hadirkan Dia Dalam Hidupku
Selalu
Bilakah rembulan mengerti hati ini
mungkin dapat mengurai
kesedihan pada jiwa
Biarlah ku gantungkan
... saja pada ranting-ranting yang rapuh
berharap kesakitan itu
semakin terjatuh menjadi belukar lalu
tersapu angin dan menghilang.
Aku Tak Pernah Lelah
Meski Kerap Kau Membuatku Luka
Kerana Aku Cinta
Tepiskanlah Egomu
Buang Jauh Angkuhmu
Sambut Aku
Dalam kekeluan lidahkuhatiku menjerit tanpa paksaan
Melangkah dalam gelapnya kabut
Meraba diantara kebimbangan hati
Langganan:
Postingan (Atom)