Apa
itu fungsi autorun dan
kenapa harus di di-disable atau di nonaktifkan ? fungsiautorun pada Windows adalah perintahdefault dari Windows untuk mengeksekusi atau
menjalankan suatu file yang ada pada drive atau removable
disk yang secara
otomatis akan menjalankannya. Dari segi kenyamanan Ini adalah fitur bawaan dari Windows dengan maksud sebagai kemudahan
bagi Anda untuk langsung melihat isi dari CD atauremovable disk atau sebagai akses cepat terhadap
suatu file tanpa kita harus masuk ke explore. Contoh : Saat kita memasukkan CD atau flash disk
maka akan muncul Pop up atau
jendela baru yang menampilkan isi dari CD atau flash
disktersebut sehingga Anda tinggal menjalankannya saja, lalu kenapa
harus didisable ? Klik selanjutnya untuk
mengetahuinya.
Dari segi alasan
keamanan ini merupakan hal ini dapat membahayakan Komputer Anda dari serangan virus,
malware dan
konco-konconya, kebanyakan dari virus tersebut
menyertakan perintah Autorun agar dapat dijalankan secara otomatis pada Windows Anda sekalipun Anda tidak
menjalankannya sehingga komputer Anda akan terinfeksi, setelah mengetahui
hal ini sekarang pilihan tetap ada ditangan Anda, apabila Anda merasa nyaman
dengan fungsi autorun tidak masalah fungsi autorun dibiarkan apa adanya
supaya anda tidak direpotkan dan menginginkan CD atau flashdisk yang Anda
masukan langsung dijalankan atau mendisablenya demi keamanan komputer Anda.
Cara menonaktifkan fungsi autorun pada windows
7 dapat melalui 3 cara sekaligus mulai dari yang paling mudah sampai
dengan expert, pilih
yang paling cocok dengan Anda, cara pertama melalui Group
police, jangan lupa
masuk sebagai hak administrator terlebih dahulu agar cara-cara dibawah
ini bisa berjalan :
Klik pada start dan klik run , atau
window + R untuk memunculkan command run, secara default perintah run pada Windows
7 tidak terlihat, klik disini untuk mengetahui cara memunculkan run
pada windows 7. kemudisan ketik gpedit.msc, kalau sudah tekan enter.
Akan muncul pop up windows Local
Group Policy Editor, pada side bar sebelah kiri klik komputer
configuration, Administrative templates, Windows components, Auto Policies.
Sekarang lihat pada bar sebelah kanan, klik
kanan pada tulisan Turn off autoplay, pilih Edit, akan muncul jendela baru, klik pada
Enabled untuk mengaktifkannya, klik ok untuk menyimpan perubahan.
Ada
cara kedua yang lebih simple melalui control panel :
Klik pada start, control panel akan muncul pilihan Adjust
your computer’s setting, klik pada Hardware
and sound, akan muncul
jendela baru, klik pada Auto play, hilangkan tanda centang pada
tulisan Use Autoplay for all media and devices, kliksave untuk menyimpan perubahan.
Cara ketiga adalah cara bagi yang sudah expert, yaitu melalui setting registry, saya menyarankan Anda
untuk membackup registry Anda terlebih dahulu sebelum
merubah settingan registry secara manual, ikuti langkah berikut ini untuk
memulainya :
Klik pada start, run, ketik regedit, maka layar akan meredup bersamaan itu
akan muncul peringatan dari UAC (User Account Control), yang akan menanyakan apakah
Anda akan megijinkan perubahan pada Registry editor, klik yes untuk
melanjutkan.
Akan
tampil jendela Registry Editor, backup terlebih dahulu untuk amannya caranya
klik pada file, pilih export, beri nama backup Anda, misalnya “backup registry”, klik save untuk menyimpannya, dengan demikian
Anda akan mempunyai backup registry file apabila terjadi masalah.
bagaimana apabila suatu saat ingin mengembalikannya ? klik file dan klik
import untuk mengembalikan settingan Anda untuk kembali ke settingan awal, ok
kita lanjutkan lagi :
Ikuti
cara berikut ini klik pada:HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
lihat
pada bar sebelah kanan, klik kanan pada tulisan NoDriveTypeAutoRun, klikModify, ganti value data dengan ff (Hexadecimal), atau isikan angka 255
(Decimal), klik ok untuk menyimpan
perubahan. secara default nilai sebelumnya adalah 91.
Setting
pada Hkey local Machine sudah selesai, ini sudah cukup, tetapi apabila Anda
ingin total sekaligus mematikan fungsi Autorun pada semua users anda
dapat melanjutkan pada langkah berikut ini :HKEY_USERS\Default\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Sama dengan cara sebelumnya pada Hkey
local machine lihat
pada bar sebelah kanan, klik kanan pada tulisan NoDriveTypeAutoRun, klik Modify, ganti value data dengan ff
(Hexadecimal), atau isikan angka 255 (Decimal), klik ok untuk menyimpan
perubahan. secara default nilai semula adalah 91.
Untuk lebih spesifiknya ini adalah keterangan
arti nilai Decimal pada registry
DWORD :
FF – To disable AutoRun on
all drives
20 – To disable AutoRun on CD-ROM drives
4 - To disable AutoRun on removable drives
8 - To disable AutoRun on fixed drives
10 – To disable AutoRun on network drives
40 – To disable AutoRun on RAM disks
1 - To disable AutoRun on unknown drives
20 – To disable AutoRun on CD-ROM drives
4 - To disable AutoRun on removable drives
8 - To disable AutoRun on fixed drives
10 – To disable AutoRun on network drives
40 – To disable AutoRun on RAM disks
1 - To disable AutoRun on unknown drives
Catatan: apabila belum ada pada folder policies
belum ada folder explorer Anda dapat membuatnya terlebih dahulu dengan cara
klik kanan pada folder policies, klik new key dan beri nama Explorer dan pada
folder Explorer klik kanan lalu pilih New DWORD (32-bit) Value, Rename dengan
tulisan NoDriveTypeAutoRun. Kini komputer
Anda sudah tidak menjalankan fungsi autorun lagi, coba masukkan CD atau
flashddisk maka tidak akan dimunculkan lagi, masuk pada mode explorer kalau
ingin melihat isi suatu file pada CD atau removable disk, Selamat mencoba !
Jangan ragu untuk mencoba, karena pada saat langkah awal anda sudah membackup
registry Anda. Cara pada registry ini berlaku juga pada windows lain.