Berhari-hari ini baca soal dandan Ibu Atut Chosiyah di media. Ya ampun, sampe 1 milyar loh! Biaya Rp 1 milyar itu meliputi dandan ke salon, membeli parfum, aksesori di luar negri, tas Hermes senilai Rp 450 juta dan sebagainya.
Sekali lagi, ini memang jomplang dengan kondisi rakyat yang dipimpinnya. Di provinsi Banten ini, kasus bayi kurang nutrisi dan busung lapar masih tertinggi di
Jadi, anak-anak miskin masih susah sekolah, kurang gizi, tetapi pemimpinnya berpenampilan seperti itu. Sungguh tidak memiliki kepekaan dan empati kepada rakyat, yang nota bene bisa diibaratkan sebagai anak-anaknya sendiri.
Jadi, sungguh kontras penampilan pemimpin yang seperti itu dengan rakyat yang dipimpinnya. Berbeda Ratu Atut Chosiyah, penampilan walikota
Bu Risma, walikota
Berbeda dengan bu Atut yang suka plesiran belanja di luar negri, bu Risma malah suka blusukan ke gang-gang sempit di daerahnya. Menyapa anak-anak main bola, menindak ABG yang terjun ke prostitusi dan pagi-pagi subuh suka ngider ngutipin sampah di
Bu Risma juga peka sekali terhadap nasib perempuan lainnya. Sehingga pernah menasihatin 45 mantan pelacur Dolly yang memulai hidup baru seperti ini: “Semua orang pasti berbuat salah, jadi jangan berkecil hati. Kalau sekarang sampeyan menutup wajah (karena pada nutupin wajah pake cadar, red), ke depan sampeyan akan berani membanggakan diri sebagai bagian dari masyarakat umumnya. Suatu saat nanti, saya ingin sampeyan-sampeyan bertemu dengan saya dan menceritakan keberhasilan sampeyan.”
Dan kejadian baru-baru kemaren, Bu Risma mengambil alih pemadaman kebakaran yang amat sulit di
Dan dimasa bu Risma juga,
Keindahan bu Risma adalah keindahan batin, yang gak perlu dipoles. Walaupun sebagai perempuan, saya merasa dandan adalah keharusan untuk terlihat rapi dan bersih, pake bedak dikit, polesan lipstik berwarna lembut sudah cukup untuk menampilkan kesegaran dan keceriaan, tetapi itupun rasanya gak berarti dengan keindahan manusia-manusia yang sangat tulus dan peduli pada manusia lain seperti ini.
Semoga semakin banyak manusia pemimpin yang sederhana, yang keutamaan dan keindahannya terlihat dari kemampuannya mengelola pemerintahannya, cerdas, amanah, jujur dan sayang ma rakyatnya.
Sumber : http://m.kompasiana.com/